Iritasi pada hidung

Bersin yang terjadi secara terus menerus dapat terjadi akibat iritasi pada hidung.

Salah satu penyebabnya bisa jadi karena paparan asap rokok. Asap rokok mengandung zat-zat kimia yang dapat menyebabkan peradangan hidung.

Selain asap rokok, bahan-bahan kimia juga merupakan penyebab umum dari iritasi hidung. Produk pembersih, cat, atau bahan industri dapat menimbulkan iritasi pada hidung.

Perubahan hormon yang terjadi ketika menjalani kehamilan dan masa pubertas dapat menyebabkan seseorang mengalami bersin terus menerus.

Saat kehamilan ataupun pubertas, biasanya hormon dalam tubuh dapat  mengalami fluktuasi. Salah satunya adalah hormon estrogen yang dapat mempengaruhi jumlah histamin penyebab alergi yang beredar dalam tubuh.

Simak lebih jelasnya pada artikel berikut ini: “Muncul sebagai Reaksi Alergi, Ini Fakta tentang Histamin”.

Kenapa Sakit Kepala Tak Kunjung Hilang?

Sakit kepala tak kunjung hilang bisa disebabkan oleh stres, dehidrasi, kurang tidur, ketegangan otot, migrain, atau masalah kesehatan lain seperti tekanan darah tinggi. Jika berlangsung lama, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Mengonsumsi makanan tertentu

Makanan yang pedas, panas, dan proses masaknya yang menggunakan rempah dapat menyebabkan kamu mengalami bersin.

Biasanya, bersin akibat pengonsumsian makanan dapat berhenti setelah kamu selesai mengonsumsi makanan tersebut.

Stres dan emosi kuat lainnya bahkan bisa memicu bersin. Ketika Anda mengalami stres, tubuh Anda melepaskan hormon dan zat kimia, termasuk histamin.

Kadar histamin yang tinggi dapat menyebabkan bersin serta gejala alergi lainnya seperti biduran dan mata gatal.

Penyebab Bersin Terus Menerus

Berikut ini beberapa penyebab bersin terus menerus:

Bola.com, Jakarta Timnas Malaysia semakin terpuruk seusai kalah dari Timnas Indonesia, 0-3, dalam laga persahabatan di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/7/2016).

Kekalahan tersebut memperpanjang rekor buruk menyusul beberapa kekalahan yang diderita Timnas Malaysia dari tim-tim Timur Tengah dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018 termasuk kekalahan mencolok 0-10 dari Uni Emirat Arab. Malaysia bahkan kebobolan lebih dari 30 gol dalam enam laga perjumpaan dengan tim-tim Timur Tengah.

Saat melakoni laga persahabatan sepanjang bulan Juni 2016, Malaysia memetik hasil kurang memuaskan saat menghadapi tim-tim yang notabene bukan tim kuat. Malaysia kalah dari Papua Nugini 0-2, bermain imbang 1-1 melawan Fiji, dan menang 2-1 atas Kaledonia Baru.

Bersin adalah mekanisme alami tubuh untuk membersihkan saluran hidung dari berbagai benda asing seperti debu, serbuk sari, asap, atau kotoran.

Ketika partikel-partikel ini masuk dan mengiritasi hidung, tubuh secara otomatis merespons dengan bersin untuk mengusir iritasi tersebut.

Umumnya, bersin akan berhenti setelah benda asing tersebut dikeluarkan dan tidak lagi mengancam kesehatan.

Namun, ada kalanya bersin terjadi terus-menerus dan sulit untuk berhenti, yang tentunya menyebabkan rasa tidak nyaman.

Yuk simak ulasan berikut ini untuk mengetahui penyebab bersin!

Cara Mengatasi Bersin

Hampir serupa dengan berkedip, bersin menjadi hal yang terjadi secara refleks dan tiba-tiba.

Sebaiknya ketahui beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi bersin, seperti:

Kontak langsung dengan hewan

Melakukan kontak langsung dengan hewan juga bisa menyebabkan seseorang mengalami bersin yang sulit dihentikan.

Paparan bulu, air liur, serpihan kulit mati, hingga urine hewan dapat menyebabkan alergi dan kemudian membuat seseorang bersin terus menerus.

Salah satu alergi yang sering terjadi adalah alergi pada bulu kucing. Simak penjelasannya pada artikel berikut ini: “Waspada, Ini Bahaya Alergi Terhadap Bulu Kucing”.

Penyebab Sering Mengantuk Meski Sudah Cukup Tidur

Kantuk adalah ketika seseorang merasa mengantuk atau lelah secara tidak normal di siang har. Mengantuk dapat menimbulkan gejala lainnya, seperti lupa atau tertidur pada waktu yang tidak tepat.

Berbagai hal dapat menyebabkan orang sering mengantuk. Hal ini dapat berkisar dari kondisi mental dan pilihan gaya hidup hingga kondisi medis yang serius. Bahkan terkadang penyebab kantuk tidak mudah diketahui.

Berikut ini berbagai macam penyebab orang sering mengantuk, di antaranya:

Kurangnya olahraga dan aktivitas fisik dapat menyebabkan penurunan kondisi sistem muskuloskeletal dan kardiovaskular tubuh serta menurunkan suasana hati, yang semuanya menyebabkan kelelahan dan rasa kantuk.

Penelitian telah menunjukkan bahwa semakin sering seseorang melakukan aktivitas fisik secara teratur, semakin besar kemungkinan tubuh merasa energik.

Olahraga telah terbukti dapat membantu menghilangkan rasa lelah yang disebabkan oleh berbagai kondisi medis, mulai dari kanker, penyakit autoimun, hingga depresi.

Baca juga: Manfaat Buah Pepaya bagi Kesehatan Tubuh

Mengonsumsi makanan tertentu

Makanan yang pedas, panas, dan proses masaknya yang menggunakan rempah dapat menyebabkan kamu mengalami bersin.

Biasanya, bersin akibat pengonsumsian makanan dapat berhenti setelah kamu selesai mengonsumsi makanan tersebut.

Stres dan emosi kuat lainnya bahkan bisa memicu bersin. Ketika Anda mengalami stres, tubuh Anda melepaskan hormon dan zat kimia, termasuk histamin.

Kadar histamin yang tinggi dapat menyebabkan bersin serta gejala alergi lainnya seperti biduran dan mata gatal.

Lingkungan yang berdebu

Salah satu penyebab bersin tidak kunjung mereda adalah berada pada lingkungan yang kotor dan berdebu. Sebab, debu dapat lebih mudah masuk ke saluran hidung hingga menyebabkan iritasi.

Hal ini pun lebih rentan terjadi pada seseorang yang memiliki alergi debu. Biasanya, bersin akan disertai dengan gejala lainnya, seperti hidung yang berair, hidung gatal, dan mata yang memerah.

Jika kamu mengalami alergi, coba gunakan rekomendasi obat alergi pada artikel berikut ini: “5 Rekomendasi Obat Gatal karena Alergi dengan Resep Dokter”.

Perubahan cuaca secara tiba-tiba dapat membuat kamu mengalami bersin yang tak kunjung mereda. Biasanya, hal ini rentan terjadi saat suhu dingin, seperti saat musim hujan atau musim dingin.

Namun, suhu tubuh biasanya dapat beradaptasi dengan suhu yang baru. Setelah menyesuaikan diri, bersin bisa mereda secara perlahan dengan sendirinya.